2. Q.S. ar Rahman/55:33
a. Kekuatan Teknologi Menembus Semesta
Saat ini, teknologi memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Dari bangun tidur sampai beristirahat kembali pada malam hari teknologi tidak dapat terpisahkan dari aktifitas kita Alat alat elektronik yang kamu miliki seperti handphone, televisi, kulkas. mesin cuci, dan lain-lain adalah bukti adanya teknologi
Allah Swt. yang telah menghamparkan alam semesta ini diiringi dengan penciptaan manusia yang memiliki otak untuk berpikir membuat manusia tertantang untuk mampu melakukan perjalanan mengitari alam semesta ini.
Agar manusia mencapai apa yang diinginkannya, maka teknologi adalah satu-satunya jawaban untuk dapat menggapainya Namun perlu diingat, jangan sampai teknologi menjadi Tuhan yang justru akan menjerumuskan dan mencelakakan manusia dan makhluk lainnya.
b. Ayat Al-Qur’an
1) Teks Q.S. ar-Rahman/55: 33
a) Teks dengan tanda baca
يَا مَعْشَرَ الْجِنَّ وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانْفُذُوا لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ
b) Teks tidak menggunakan tanda baca
يا معشر الجن والإنس إن استطعتم أن تنفذوا من أقطار السماوات والأرض فانفذوا لا تنفذون إلا بسلطان
2) Arti Q.S.ar-Rahman/55:33
a) Arti Perkata
b) Arti Keseluruhan
“Wahai golongan jin dan manusia jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah Swt.).”
3) QS. ar-Rahman/55:33
Ayat ini menegaskan bahwa manusia dan jio tidak dapat menghindan dari pertanggungjawaban di hadapan Allah Swt. Banyak orang menyatakan bahwa ayat ini juga dijadikan sebagai bukti isyarat ilmiah Al-Quran tentang kemampuan manusia keluar angkasa Pendapat ini masih ada pro dan kontra Karena kalaupun kini manusia telah dapat sampai ke bulan atau planet yang lain, maka itu bukan berarti bahwa manusis telah sanggup keluar menembus penjuru penjuru angkasa langit dan bumi. Hal ini membuktikan dengan jelas bahwa upaya menembus langit dan bumi yang berjarak jutaan tahun cahaya yang mustahil dapat dilakukan oleh jin dan manusia. Karena saat ini manusia hanya bisa sampai bulan, belum ada berita manusia di bumi ini dapat menembus langit
yang lebih tepat dari Q.S ar- Rahman/55 33 ini merupakan peringatan dan tantangan bagi mereka yang bermaksud menghindar darı tanggung jawabnya di hari kemudian itu Jika demikian, ayat ini tidak berbicara dalam konteks kehidupan duniawi, apalagi menyangkut kemampuan manusia menembus angkasa luar tetapi sebagai ancaman bagi yang hendak menghindar Karena itu perintah di atas tembuslah bukan perintah untuk dilaksanakan, tetapi perintah menunjukkan ketidakmampuan memenuhinya.
Allah Swt memerintahkan kepada golongan jin dan manusia untuk menembus (melintasi) ke penjuru langit dan bumi, arti perintah Allah Swt. ini hanya sekedar tantangan Allah Swt untuk menguji dan melemahkan jin dan manusia Jika mereka kuasa untuk keluar penjuru langit dan bumi dan semacamnya itu hanya ketentuan dan kekuasaan dari Allah Swt.
Mereka pun tidak menembus melintasi kecuali dengan kekuatan dan mereka lidak mempunyai kekuatan untuk menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi dan juga mereka tidak kuasa. Dan yang dimaksud buhardi sini adalah Dzat yang mempunyai kekuatan dan menguasai untuk memerintah.
[11.59, 9/7/2024] Sellafadia: yat di atas pada masa empat belas abad yang silam telah memberikan isyarat secara ilmiah kepada bangsa jin dan manusia, bahwasanya mereka telah dipersilakan oleh Allah Sat untuk menjelajah angkasa luar asalkan mereka punya kemampuan dan kekuatan. Kekuatan yang dimaksud di sini sebagaimana ditafsirkan para ulama adalah ilmu pengetahuan atau sains dan teknologi, dan hal ini telah terbukti di era modern sekarang ini, dengan ditemukannya alat transportas yang mampu menembus angkasa luar, bangsa-bangsa yang telah mencapai kemajuan dalam bidang sains dan teknologi telah berulang kali melakukan pendaratan di bulan, dan dapat kembali lagi ke bumi.
Kemajuan yang telah diperoleh oleh bangsa bangsa yang maju (bangsa Barat) dalam bidang ilmu pengetahuan, sains dan teknologi di abad modern ini, sebenarnya merupakan kelanjutan dari tradisi ilmiah yang telah dikembangkan oleh ilmuwan-ilmuwan muslim pada abad pertengaha
Isi kandungan QS ar Rahman/55: 33 sangat cocok untuk kalian pelajari karena menjelaskan pentingnya ilmu pengetahuan bagi kehidupan umat manusia. Dengan ilmu pengetahuan, manusia dapat mengetahui benda-benda langit dapat menjelajahi angkasa raya dan mampu menembus sekat- sekat yang selama ini belum terkuak, Hebat bukan?
Manusia diben potensi oleh Allah Swt. berupa akal Akal ini harus terus diasah, diberdayakan dengan cara belajar dan berkarya. Dengan belajar, manusia bisa mendapatkan ilmu dan wawasan yang baru. Dengan ilmu, manusia dapat berkarya untuk kehidupan yang lebih baik. Nabi Muhammad saw bersabda: “Dari Anas ibn Malik ra. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap orang Islam”. (H.R. Ibnu Majah)
Dalam hal ini Imam Syafi’i dalam kitab Diwan menegaskan: “Saudaraku, engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali setelah memenuhi enam syarat, yaitu: kecerdasan, kemauan yang kuat, kesungguhan, perbekalan yang cukup, dan kedekatan dengan guru, dan waktu yang lama.”
Ungkapan Imam Syafi’i di atas penting diketahui oleh orang-orang yang sedang asyik menuntut ilmu. Cara ini perlu dilakukan agar berhasil. Perlu adanya semangat juang, harus dekat, akrab, dan hormat kepada guru agar ilmunya berkah. Mencari ilmu juga perlu waktu yang lama.
4) Keterkaitan antara Q.S. ar-Rahman/55: 33 dengan
kehidupan sehari-hari Ayat ini dapat dilakukan di dalam kehidupan sehari-hari, di
antaranya adalah:
a) Selalu menampilkan sikap yang baik di mana dan kapan pun berada. Karena semua itu akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah Swt.
b) Memaksimalkan otak dan pikiran yang kita miliki sehingga dapat memudahkan segala sesuatu. Manusia dengan segala upayanya dapat melintasi bulan dan planet Mars. Upaya tersebut merupakan usaha besar bekerjanya pikiran manusia.