Al-Qur’an dapat dipelajari dengan cara membiasakan membaca tartil, mempelajari artinya, dan memahami kandungannya. Ayat berikut ini berisi pesan-pesan mulia terkait dengan makanan dan minuman yang halal dan bergizi.

1) Teks Q.S. an-Nahl/16:114

a) Teks Q.S. an-Nahl/16: 114 dengan Tanda Baca

فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللهُ حَلالاً طَيِّبًا وَاشْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ (١١٤)

b) Teks Q.S. an-Nahl/16: 114 tanpa Tanda Baca

فكلوا مما رزقكم الله حلالا طيبا واشكروا نعمت الله إنكنتم إياه تعبدون (١١٤)

2) Arti Q.S. an-Nahl/16:114

a) Arti Perkata Q.S. an-Nahl/16: 114

tabel……………..

b) Arti Keseluruhan Q.S. an-Nahl/16: 114

“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah Swt. kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah Swt., jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.”

3) Hukum Tajwid

bagan………

Mad secara bahasa artinya panjang. Sedangkan menurut ilmu tajwid, mad artinya memanjangkan bunyi huruf hijaiyah karena adanya pertemuan antara huruf hijaiyah yang berharakat fathah bertemu dengan alif, huruf hijaiyah berharakat dlammah bertemu dengan wa sukun dan huruf hijaiyah berharakat kasrah bertemu dengan ya sukun. Mad thabi’i sering disebut juga mad pokok (mad asli). Cara membaca mad thabi’i yaitu 1 alif atau 2 harakat. Perhatikan sekali contoh-contoh hukum bacaan mad thabi’i berikut ini!

tabel……………

4)Makna Q.S. an-Nahl/16: 114

a) Intisari Q.S. an-Nahl/16: 114 Dalam ayat ini, Allah Swt telah memberikan rezeki kepada

manusia sangat banyak, bahkan tidak terhitung nilainya. Allah Swt menciptakan bumi dan sersinya dianugerahkan kepada manusia untuk digunakan sebagaimana mestinya. Makanan yang tersebar di atas bumi ini dari jenis hewan dan tanaman yang semuanya merupakan nikmat Allah Swt. yang besar yang seharusnya disyukuri oleh manusia. Satu cara mensyukuri nikmat Allah Swt. ini ialah dengan jalan mengucapkan kata syukur dengan membaca “Alhamdulillah” sewaktu memanfaatkannya menurut petunjuk Allah Swt. dan Rasul Nya, seperti memakannya atau memperjual belikannya. Dengan demikian sudah sepantasnya kamu senantiasa bersyukur kepada Allah Swt. atas nikmat-nikmat yang telah la berikan kepadamu.

Sebagai rasa syukur kita akan nikmat yang kita peroleh yaitu dengan cara memakan makanan dan mengkonsumsi minuman yang halal dan baik. Halal di sini ditinjau dari tiga hal, yakni halal zatnya, proses mengolahnya, dan cara mendapatkannya. Namun, tidak semua makanan dan minuman baik untuk dikonsumsi, ada juga makanan yang halal dikonsumsi, namum tidak baik bagi tubuh atau kesehatan kita. Jadi, baik di sini artinya adalah baik bagi tubuh kita, atau tidak mengganggu kesehatan tubuh, baik dalam waktu dekat maupun dalam waktu yang akan datang serta memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang cukup sehingga bermanfaat bagi tubuh. Dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal lagi baik maka tubuh akan menjadi sehat, ibadah semakin rajin, dan mendapat ridha dari Allah Swt. Sebagai seorang muslim hendaknya kita senantiasa berhati-hati dan waspada dalam memilih makanan dan minuman. Tersedia beraneka jenis makanan dan minuman haram yang dikeitas menank sehingga terlihat seolah-olah menjadi halal Adapun manfaat kita mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal dan baik antara lain: 

(1) seseorang yang mengonsumsi makanan halal akan mudah bangkit guna melakukan ketaatan dan ibadah. Habib banglah bin Husain bin Thahir pernah mengatakan, Abdullah makanan yang halal adalah pakaian yang besar Dampak suatu ibadah tidak dapat muncul kecuali jika asupan makanannya adalah baik dan tidak bercampur dengan syubhat.”

(2) dọa orang yang mengonsumsi makanan yang halal mudah dikabulkan oleh Allah. Dalam suatu kesempatan, Sa ad bin Abi Waqqash ra. meminta kepada Rasulullah saw agar berdoa kepada Allah, minta dijadikan sebagai orang yang doanya mudah dikabulkan oleh-Nya. Lalu, Rasulullah saw berkata kepada Sa’ad, “Perbaiki makanan yang engkau makan niscaya engkau menjadi orang yang doanya mudah dikabulkan.” (HR. Thabrani).

(3) keturunan orang yang menjaga mutu makanan yang dikonsumsi dapat melahirkan keturunan yang shalih. shalihah.

(4) hati menjadi terang dan penuh hikmah. Diriwayatkan, “Barangsiapa makan makanan yang halal selama empat puluh hari, Allah Swt. sinari hatinya dan mengalirkan sumber-sumber hikmah dari hati dan lidahnya.”

(5) makanan yang halal dapat menjadi obat penyembuh bagi penyakit yang diderita.

b) Keterkaitan Q.S. an-Nahl/16: 114 dalam Kehidupan Sehari-hari Anda telah membaca dan memahami dengan baik tentang ayat ini. Saat ini banyak hal yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya adalah sebagai berikut.

(1) Anjuran untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan baik. Halal dari segi zatnya, proses mengolahnya, dan cara mendapatkannya

(2) Senantiasa bersyukur kepada Allah Swt. akan nikmat-nikmat yang telah diberikan. Salah satu cara mensyukuri nikmat Allah Swt. ini ialah dengan jalan mengucapkan kata syukur dengan membaca “Alhamdulillah”.

(3) Senantiasa memanfaatkan rezeki yang Allah Swt. berikan kepada kita untuk hal-hal yang baik.

(4) Anjuran untuk menyembah Allah Swt. semata dan tidak boleh menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.