Pendidikan Al-Qur’an Hadits Kelas 9
About Lesson

Q.S. az-Zumar merupakan termasuk ke dalam golongan surah Madaniah. Yakni surah yang diturunkan setelah Nabi Muhammad saw. hijrah ke Madinah. Q.S. az-Zumar/39:53 ini diturunkan berkenaan dengan kaum musyrikin Mekkah yang keterlaluan dalam melakukan maksiat. Imam Hakim dan At-Thabrani meriwayatkan yang bersumber dari Ibnu ‘Umar bahwa Ibnu ‘Umar berkata: “kami pernah menganggap bahwa taubatnya seseorang yang telah menyimpang dari agama Ja Islam, bahkan meninggalkannya dengan penuh kesadaran tidak akan diterima”.

Ketika Rasulullah saw. tiba di Madinah, maka turunlah ayat ini es yang menegaskan bahwa Allah Swt. akan mengampuni dosa seseorang meskipun dosa tersebut menjadikannya orang-orang telah melampaui arbatas. Itulah azabun nuzul atau sebab turunnya Q.S. az-Zumar/35: 53.

a. Teks dengan Tanda Baca Q.S. az-Zumar/39:53

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

b . Teks tanpa Tanda Baca Q.S. az-Zumar (39): 53

قل يا عبادي الذين أسرفوا على أنفسهم لا تقنطوا من رحمة الله إن الله يغفر الذنوب جميعا إنه هو الغفور الرحيم

c. Tajwid

Tajwid merupakan suatu ilmu yang membahas tentang tatacara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Tajwid yang akan dibahas pada bab ini adalah hukum qalqalah. Qalqalah secara bahasa artinya memantul atau membalik Menurut ilmu Tajwid, qalqalah ialah bunyi huruf yang dibaca dengan gerakan suara yang memantul, sehingga terdengar suara membalik dengan bunyi rangkap, baik berharakat sukun maupun mati karena diwaqafkan. Huruf-huruf qalqalah ada 5 yaitu:

ج د ب ط ق

Qalqalah terbagi kedalam dua macam yakni: qalqalah sughra (kecil) dan qalqalah kubra (besar). Qalqalah sughra terjadi apabila salah satu dari kelima huruf qalqalah di atas berharakat sukun (mati asli). Biasanya qalqalah sughra ini terjadi di tengah-tengah ayat.

Sedangkan qalqalah kubra terjadi apabila salah satu dari kelima huruf qalqalah diatas mati karena diwaqafkan. Biasanya qalqalah jenis ini berada di akhir ayat atau kalimat.

d. Arti Perkata Q.S. az-Zumar/39:53

Untuk memudahkan dalam memahami isi dari Q.S. az- Zumar/39: 53, maka pelajarilah dengan seksama arti kata (mufradat) Q.S. az-Zumar/39: 53 berikut ini!

tabel……..

e. Arti Keseluruhan Q.S. az-Zumar/39:53

“Katakanlah: “Hai hamba-hambaku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

f. Intisari Q.S. az-Zumar/39: 53

Ayat ini merupakan seruan kepada segenap para pendurhaka dari kalangan orang-orang kafir dan lain- lainnya agar bertaubat dari perbuatan-perbuatan yang telah melampaui batas dan kembali kepadaNya. Juga sebagai pemberitahuan bahwa Allah Swt. akan mengampuni seluruh dosa bagi orang yang mau bertaubat kepada Allah Swt. dan meninggalkan perbuatan-perbuatan dosanya. Namun perlu dipahami bahwa pengampunan dosa ini tidak berlaku bagi mereka yang menyatakan telah bertaubat kepada Allah Swt. dan memohon ampunan Nya namun masih melakukan kemusyrikan. Karena dosa syirik tidak akan mendapat ampunan dari Allah Swt. selama pelakunya tidak bertaubat dari kemusyrikannya.

Ayat ini juga menegaskan bahwa Allah Swt. adalah Tuhan Yang Maha Pengampun serta Maha Penyayang. Allah Maha Pengampun yakni mengampuni seluruh dosa (kecuali dosa syirik) dari hamba-hamba-Nya yang mau bertaubat. Sedangkan tanda Allah Maha Penyayang salah satunya adalah Allah Swt. masih memberikan kesempatan kepada hamba-hamba-Nya yang memiliki banyak dosa untuk segera bertaubat kepada Allah Swt. hingga waktu sakaratul maut itu tiba.

Dari uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa intisari dari Q.S. az-Zumar/39: 53 adalah:

1) Seorang muslim dilarang berputus asa dari rahmat Allah Swt. Larangan ini tidak hanya untuk orang yang telah melampaui batas saja melainkan juga orang yang beriman dan mengharap pertolongan Allah Swt.

2) Allah Swt. akan mengampuni dosa-dosa manusia kecuali dosa syirik
 3) Allah Swt. menegaskan bahwa Dia adalah Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Allah Swt. mengampuni dosa hamba-Nya yang mau bertaubat dan memberikan kesempatan kepada orang yang masih bergelimang dalam dosa sebelum ajal menjemputnya.

g. Keterkaitan isi Q.S. az-Zumar/39: 53 dengan Kehidupan Sehari-hari

Menggapai cita-cita bukan hal yang mudah dan membutuhkan perjuangan yang tidak kenal putus asa. Q.S. az-Zumar/39: 53 telah memberikan arah yang jelas agar setiap

muslim selalu memiliki rasa optimis dalam kehidupannya.

Sebagai pelajar Muhammadiyah yang taat kepada aturan Allah Swt. maka isi dari Q.S. az-Zumar/39: 53 memiliki keterkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Berikut adalah keterkaitan isi dari ayat tersebut dengan kehidupan sehari-hari seorang pelajar.

1) Pelajar Muhammadiyah dituntut untuk menjadi pribadi yang unggul dalam prestasi maupun ibadah. la adalah generasi penerus atau kader yang akan terus memajukan Muhammadiyah sehingga sikap optimis ini harus tertanam dengan kuat dalam diri. Maka ayat ini dapat dijadikan pegangan jika suatu saat rasa pesimisme menghampiri.

2) Dalam upaya meraih cita-cita tentu mendapati hambatan maka pelajar Muhammadiyah harus memegang teguh ayat ini bahwa Allah Swt. senantiasa akan memberikan rahmat- Nya bagi mereka yang tidak berputus asa.

3) Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Setiap tempat pasti memiliki aturan masing-masing yang harus ditaati. Pelajar Muhammadiyah yang telah mempelajari ayat ini tentunya akan selalu berhati-hati dalam kehidupannya dimanapun ia berada karena ketika melanggar peraturan atau norma maka hukum di masyarakatpun juga akan ditegakkan sehingga cita-cita bisa tertunda. Begitu juga dengan hukum yang telah Allah Swt. tetapkan maka selayaknya seorang pelajar dalam bertindak agar tidak mudah terjerumus dalam dosa.

 

Scroll to Top